Thursday 19 October 2017

Memahami Leverage Forex


Jika anda bermaksud membeli dólar de banco atau trocador de dinheiro untuk suatu keperluan, anda harus menyerahkan sejumlah uang rupiah yang besarnya senilai dengan mata uang dólar yang ingin anda beli. Transaksi forex online melalui broker di internet berbeda dengan transaksi semacam itu. Dalam forex-trading on-line, e um membeli suatu mata uang tertentu dengan mata uang lain yang anda pinjam dari broker. Misalkan anda membeli 1 lote EURUSD pada kurs 1.3450 berarti anda membeli 100,000 Euro dengan meminjam 134,500 US dari broker anda. Broker anda tidak pernah khawatir meminjamkan uang dollar sebanyak itu karena 100,000 Euro yang anda beli sebenarnya tidak pernah anda ambil tetapi anda simpan kembali di broker yang sama. Sekalipun demikian broker anda membutuhkan uang jaminan yang dimaksudkan untuk menutup resiko kerugian jika nilai mata uang bergerak ke arah yang merugikan posisi transaksi anda. Uang jaminan inilah yang disebut sebagai margem, jumlahnya jauh lebih kecil dari nilai transaksi yang sesungguhnya. Perbandingan antara nilai transaksi yang sesungguhnya dengan margem yang dibutuhkan dikenal dengan alavancagem. Besarnya alavanca yang diberikan oleh corretor tidak sama, biasanya berkisar antar 10: 1 sampai dengan 500: 1. Misalnya suatu broker menetapkan alavancagem sebesar 200: 1, maka untuk 1 lote transaksi senilai 100,000 US dibutuhkan margem sebesar 500 US. Keuntungan Dan Kerugian Margem Dengan adanya margem maka kemampuan anda dalam bertransaksi menjadi berlipat jauh di atas dana yang anda miliki. Misalnya saja anda memiliki dana sebesar 2000 di conta anda. Jika broker anda memberikan aproveitar sebesar 200: 1 maka anda punya kemampuan melakukan transaksi maksimal sebesar 400,000. Meskipun demikian secara praktis anda tidak mungkin menggunakan semua dana yang tersedia sebagai margem, anda juga harus menyisakan dana yang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi dalam transaksi. Karena kemampuan e um bertransaksi menjadi berlipat maka setiap gerakan yang terjadi pada pasar mata uang akan memiliki dampak yang berlipat juga, baik itu untung maupun rugi. Misalkan saja dengan dana sebesar 2000 yang ada anda memutuskan untuk menggunakan 500 dólares sebagai margem untuk melakukan transaksi pembelian pasangan mata uang EURUSD sebanyak 1 lot pada harga 1.3440. Beberapa jam kemudian mata uang EUR bergerak naik sehingga nilai EURUSD menjadi 1.3475. Jika pada harga ini anda memutuskan untuk menutup transaksi maka anda memperoleh keuntungan sebesar 35 pip. Karena 1 pip dalam mata uang EURUSD bernilai 10lot maka keuntungan anda dalam transaksi ini adalah 35 x 10, yaitu 350. Margin memungkinkan anda meraup keuntungan 17.5 dari investasi anda hanya dalam waktu beberapa jam saja. Akan tetapi jika pasar bergerak melawan posisi anda, misalkan dalam hal ini nilai EURUSD turun menjadi 1.3410 dan anda memutuskan untuk menutup transaksi untuk menghindari kerugian yang lebih jauh maka anda akan mengalami kerugian sebesa 30 pip, atau 300. Dalam hal ini penggunaan margem membuat anda merugi 15 hanya dalam waktu singkat. Karena dampaknya yang berlipat, baik itu untung maupun rugi, maka anda harus sangat berhati-hati dalam menggunakan margin saat bertransaksi. Kecerobohan penggunaan margem dalam forex-trading seringkali menjadi penyebab terbesar kerugian fatal seorang comerciante. Memahami alavancagem da Margem pada Forex Hubungan Alavancagem da Margem Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Alavancar dan Margin, dimana kedua hal ini menjadi hal dasar yang benar-benar harus Dipahami sebelum anda terjun lebih dalam ke dunia forex. Kita akan bahas satu persatu definisi dari alavanca dan mergin dan setelah itu akan kita bahas hubungan antara kedua hal ini. Aproveite a margem bisa dikatakan sebagai dua hal yang tidak bisa dipisahkan, untuk itu marilah kita mulai pembahasan kita. Definitive Leverage Leverage adalah pinjaman dari intermediário yang diberikan kepada trader, sehingga dana yang dimiliki trader memiliki daya beli yang lebih besar. Alavancar dituliskan dalam rasio perbandingan, misal 1: 1, 1: 100, 1: 500, dan sebagainya. Artinya, kalau dana anda 100 jika menggunakan alavanca 1: 100 maka 100 tersebut memiliki kekuatan 100 kali lipatnya setara 10.000. Karena dalam forex trading besarnya transaksi diukur dengan satuan Lot dimana 1 lot senilai 100.000. Maka ketika anda mau bertansaksi sebanyak 1 lote. Anda tidak perlu menyediakan uang sebanya 100.000. Tapi hanya berapa persennya saja sesuai dengan alverage yang digunakan. Keuntungan dengan adanya alavancar adalah bahwa dengan modal lebih kecil anda dapat mentransaksikan uang dalam jumlah besar. Sehingga potensi keuntungan dari mentraksaksikan uang dalam jumlah besar ini besar pula. Berikut ini adalah perbandingan jika anda mengunakan aproveita a alavanca de tanpa: Dengan Leverage atau tanpa Leverage. Definisi Margem Margem adalah uang jaminan yang ditahan sementara oleh corretor sewaktu anda melakukan trade. Dan akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutupliquid posisi yang anda buka. Margin pada trading adalah istilah yang digunakan untuk trading dengan modal pinjaman. Hal ini menarik karena adanya fakta bahwa investasi forex dapat dilakukan dengan uang riil yang nilainya lebih rendah dari ukuran transaksinya. Selain itu comerciante dapat membuka posisi (posição aberta) yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Dengan demikian, margem de melalui, comerciante dapat melakukan transaksi relativo besar, dengan proses eksekusi yang sangat cepat dan tergolong murah. Margem pada trading di pasar Forex diukur dalam satuan nilai. Kata satuan merujuk pada nilai transaksi, misalnya 100,000 yang dengan sistem margem comercial dapat ditransaksikan dengan posição aberta sedikitnya 0,5 dari nilai aslinya atau sekitar 500. Conta Misalnya e uma alavanca de menggunakan 1: 100. Maka ketika anda hendak transaksi sejumlah 1000. anda cukup menyediakan 1 nya saja yaitu sejumlah 10 untuk diserahkan kepada broker dan dijadikan jaminan. Dengan menyerahkan jaminan itu. Kini anda berhak menggunkan uang corretor dan melakukan transaksi sebesar 1000. Contoh lain. Anda memiliki modal 500 dan broker anda memiliki alavancagem 1: 100. Maka bila anda ingin compre sebesar 1 lot mini (10.000). Conta de pada modal e um agente de akan diambil oleh sebesar 100 (1 x 10.000) dan sisanya sebesar 400 tetap pada account anda digunakan untuk menahan loss. Dan bila suatu saat anda telah melikuidasi posisi compre tersebut maka margem yang 100 tadi akan dikembalikan ke account anda. Anda percaya bahwa sinyal di pasar menunjukkan GBP akan menguat terhadap Dolar AS. Anda membuka 1 lote sem garantia. Pound dengan margin 1 pada harga 1.49889 dan menunggu nilai tukar naik. Beberapa saat kemudian, prediksi Anda menjadi kenyataan dan Anda memutuskan untuk menutup posisi tersebut (jual GBP). Anda menutup posisi (posição fechada) pada 1.5050 dan mendapatkan 61 pips atau sekitar 405. Dengan demikian, pada investasi modal awal sebesar 1,000, Anda telah membuat lebih dari 40 keuntungan. Ketika memutuskan untuk menutup posisi, jumlah depósito yang sekarang berubah sesuai dengan perhitungan keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian, tersebut kemudian dikreditkan ke akun Anda. Dalam setiap posisi yang Anda tempatkan tentunya tidak akan selalu berakhir dengan lucro. Untuk mengusahakannya, ada langkah-langkah yang perlu Anda terapkan sebelum menetapkan entrada. Hubungan antara Margem Dan Alavancagem Adapun hubungan antara margem da alavancagem adalah dimana nilai margem dapat kita tentukan dengan melihat dari besaran alavancagem yang kita gunakan pada conta trading kita. Jika alavanca yang kita gunakan semakin kecil maka nilai margem yang didapat lebih besar pada nilai volume (lote) dan harga par yang sama, perhatikan tabel dibawah ini: Hubungan antara Alavancar com a margem

No comments:

Post a Comment